Membuat Pupuk Organik Fermentasi Ikan

Oleh Putra Langit

Membuat Pupuk Organik Fermentasi Ikan | Ikan yaitu satu diantara bahan pupuk organik yang paling. Daging ikan memiliki kandungan nutrisi makro serta mikro yang komplit, memiliki kandungan hormon perkembangan, juga protein serta asam lemak yang sangat baik untuk mikroorganisme yang menguntungkan untuk tanaman.

Pupuk ikan yang paling baik yaitu hidrolisat ikan, dimana semua sisi ikan dicampurkan dengan cara enzimatik. Nutrisi hidrolisat ikan sama juga dengan ikan utuh, bedanya hidrolisat ikan berupa cair hingga dapat lebih gampang diserap akar serta dapat juga diberikan pada tanaman lewat penyemprotan ke daun (foliar feeding). Untuk meng-hidrolisis ikan membutuhkan peralatan serta ketrampilan khusus, karenanya juga sebagai alternatif saya bakal sharing langkah bikin POC dari fermentasi ikan.

fermentasi ikan yang bakal saya ulas disini memakai bahan ikan segar, juga sebagai perbandingan emulsi ikan yang datang dari limbah pemrosesan minyak ikan serta tepung ikan saja telah sangatlah bagus untuk pupuk, jadi dapat disebut POC fermentasi ikan ini mutunya diantara hidrolisat ikan serta emulsi ikan.

Kita teruskan ke beberapa bahan serta langkah membuatnya.

Beberapa bahan Pupuk Organik Cair Fermentasi Ikan

1. 5 kg ikan lele Clarias sp. (tentukan yang bobotnya 200 gr per ekor) 
2. 2 kg gula merah 
3. 44 gr ragi roti 
4. 100 ml yogurt tanpa ada rasa 
5. 10 liter air minum

Kenapa ikan lele? lantaran menurut pandangan saya ikan lele gampang diperoleh di manapun, saya meyakini beberapa besar petani serta peternak membudidayakannya. Umpamanya mesti beli, pasti tak susah memperoleh ikan lele segar, lantaran umumnya ikan lele di jual dalam keadaan hidup. Bila dalam artikel ini saya mereferensikan ikan tuna sirip biru pasti artikel ini jadi kurang berguna

Beberapa langkah pembuatan pupuk organik cair fermentasi ikan

• Bersihkan jerohan serta darah ikan lele, potong kepalanya, sisi yang digunakan dalam pembuatan POC cuma daging serta tulang ikan lele, sisi yang lain dapat dipakai untuk pupuk. 
• Sesudah dibikin bersih serta dicuci dengan air bersih, potong-potong daging ikan lele sehalus mungkin lalu haluskan dengan jus atau grinder. 
• Larutkan gula merah dengan air panas. 
• Masukkan ikan lele, larutan gula merah, ragi roti ke fermenter. 
• Aduk searah sampai tercampur rata. 
• Tutup rapat fermenter serta biarlah selama 72 jam. 
• Masukkan yogurt ke fermenter. 
• Aduk searah sampai tercampur rata. 
• Tutup rapat fermenter serta biarlah selama 14 hari. 
• Sesudah 72 jam + 14 hari, saring POC dengan kain sampai didapat POC yang bersih serta bebas ampas. 
• Sterilkan POC dengan autoclave untuk mematikan mikroorganisme. 
• Taruh POC dalam wadah yang bersih, rapat serta terlepas dari cahaya matahari (ultraviolet). 

Pada intinya dalam fermentasi juga berlangsung sedikit sistem hidrolisis namun tak selarut sistem hidrolisis dengan enzim + sedikit pemanasan, karenanya endapan yg tidak larut semakin banyak. Endapan yg tidak larut dapat diberikan pada tanaman. Meskipun telah difermentasi, bau amis ikan masih tetap ada walau agak samar-samar, hal semacam itu normal serta tak perlu dicemaskan. Namun bila akhirnya larutan berbau busuk, amis, menyengat serta bikin kepala pusing berarti fermentasi tidak berhasil, umumnya pemicunya lantaran peralatan yang dipakai kurang bersih.

Langkah Penggunaan Pupuk Organik Cair Fermentasi Ikan

Untuk disiramkan pada perakaran encerkan 5 ml POC dengan 1 liter air, sedang bila untuk disemprotkan pada daun encerkan 2, 5 ml POC dengan 1 liter air.

Interval penyemprotan yang ideal 7 hari sekali, janganlah disiramkan atau disemprotkan tanpa ada diencerkan terlebih dulu.

POC fermentasi ikan ini reaksinya cepat terlihat, terlebih pada tanaman dengan perkembangan daun yang cepat seperti sayur-sayuran serta kacang-kacangan. Akhirnya serupa dengan pupuk hidrolisat ikan, kekurangannya baunya lebih amis dibanding hidrolisat ikan.

By Ragam Tanaman

loading...

Share :

Facebook Twitter Google+