Tanaman Aeroponik Dan Cara Penanaman Aeroponik

Tanaman Aeroponik dan Cara Penanaman AeroponikRagam Tanaman. Mau bercocok tanam dipekarangan rumah yang sempit? dengan system cara penanaman aeroponik media tanam yang luas tak akan menjadi kebutuhan yang paling utama. Aeroponik yaitu cara bercocok tanam diudara dengan memakai benda/alat yang ada di sekitar rumah serta sudah tak terpakai seprti pipa, sisa botol minuman dan sebagainya. 

Prinsip dari tanaman aeroponik yaitu seperti berikut : Helaian Styrofoam di beri lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. dengan memakai ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran yang akan dikembangkan dengan cara penanaman aeroponik ditancapkan pada lubang tanam itu. Akar tanaman bakal menjuntai bebas ke bawah. Dibawah helaian Styrofoam, ada sprinkler (pengabut) yang pancarkan kabut larutan hara ke atas sampai ke sekitar akar. 

Tanaman Aeroponik Dan Cara Penanaman Aeroponik
Tanaman Aeroponik Siap Panen



Yang akan kita ketahui di artikel tanaman aeroponik serta cara penanaman aeroponik : 

  1. Definisi Aeroponik 
  2. Manfaat System Aeroponik 
  3. Kelebihan System Aeroponik 
  4. Peralatan yang di perlukan untuk membuat system Aeroponik 
  5. Cara Kerja System Aeroponik 
  6. Teknik Aeroponik Sederhana 
  7. Persyaratan tumbuh untuk aeroponik sama juga dengan hidroponik 
  8. Hasil Rangkuman tanaman aeroponik serta cara penanaman aeroponik 



Pengertian Aeroponik 

Aeroponik adalah satu cara bercocok tanam sayuran di udara tanpa adanya penggunaan pemakaian tanah, nutrisi disemprotkan pada akar tanaman, air yang diisi larutan hara disemburkan berbentuk kabut sampai menyentuh akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam dengan cara penanaman aeroponik dan menggantung ke bawah bakal menyerap larutan hara itu. Dengan cara penanaman aeroponik, air serta nutrisi disemprotkan dengan cara menggunakan irigasi sprinkler. 

Sayuran hasil budidaya dengan cara penanaman aeroponik dapat dibuktikan memiliki kwalitas yang baik, higienis, sehat, fresh, renyah, beraroma, serta dibarengi citarasa yang tinggi. Sayuran aeroponik bisa untuk mengisi kesempatan kebutuhan tingkat orang-orang menengah ke atas. Oleh karenanya, system aeroponik mulai banyak di kembangkan di Indonesia. 

Aeroponik datang dari kata aero yang bermakna udara serta ponus yang bermakna daya. Jadi aeroponik yaitu memberdayakan udara. Sesungguhnya aeroponik adalah satu type hidroponik (memberdayaakan air) lantaran air yang diisi larutan hara disemburkan berbentuk kabut sampai menyentuh akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung dengan cara penanaman aeroponik bakal menyerap larutan hara itu. 

Faedah atau Manfaat System Aeroponik 

System atau cara penanaman aeroponik bisa memberi manfaat untuk petani yg tidak memiliki tempat, lantaran aeroponik tak memerlukan tanah, namun media tanam yang berbentuk Styrofoam yang akarnya menggantung di hawa. Hingga dapat dijadikan juga sebagai tempat di pekarangan rumah. 

Prinsip dari aeroponik yaitu seperti berikut : Lembaran Styrofoam di beri lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. dengan memakai ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran dengan cara penanaman aeroponik ditancapkan pada lubang tanam itu. Akar tanaman bakal menjuntai bebas ke bawah. Dibawah helaian Styrofoam, ada sprinkler (pengabut) yang akan memancarkan kabut larutan hara ke atas sampai mengenai akar. 

Satu diantara kunci kelebihan budidaya dengan cara penanaman aeroponik adalah oksigenasi dari setiap butiran kabut halus larutan hara yang sampai menyentuh ke akar. Sepanjang perjalanan dari lubang sprinkler sampai menyentuh ke akar, butiran bakal menambat oksigen dari hawa sampai kandungan oksigen terlarut dalam butiran bertambah. Dengan hal tersebut sistem respirasi pada akar bisa berjalan lancar serta membuahkan banyak daya. Diluar itu dengan pengelolaan yang trampil, produksi dengan system aeroponik bisa penuhi kwalitas, jumlah serta kontinuitas. 

Keunggulan System Aeroponik 

System aeroponik menolong lingkungan dengan menghemat air, 
Mampu mengurangi jumlah tenaga kerja manusia yang ikut serta. 
Lantaran akar di udara, dengan cara penanaman aeroponik akar mampu menerima semakin banyak oksigen. 
Oksigen tambahan yang diteima oleh tanaman bisa memudahkan perkembangan patogen beresiko. 
Tanaman bisa memakai karbon-dioksida yang kaya oksigen di udara untuk melakukan fotosintesis. 

Peralatan yang di perlukan bagi kita untuk membuat system Aeroponik adalah seperti berikut : 

1 Jaringan Irigasi Sprinkler 

2 Jet Pump (pompa air) 

3 Nozzle Sprinkler 

4 Pipa Paralon/PVC 

5 Pipa Etilen 

6 Rokcwool 

7 Styrofoam 

8 Larutan Nutrisi 

9 Bibit Tanaman 

Cara Kerja System Aeroponik 

Pemakaian sprinkler bisa menjamin ketepatan dan keakuratan saat penyiraman, dengan cara penanaman aeroponik jumlah air serta keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus sepanjang produksi tanaman dengan input tenaga kerja rendah. Cara itu bisa membuat uap air di udara yang ada di sekitar tanaman dan memberi susunan air pada akar, hingga mampu menurunkan suhu yang ada di sekitar daun serta mampu mengurangi evapotranspirasi. 

System pancaran atau pengabutan bisa ditata secara intermittend, nyala-mati (on-off) bertukaran memakai timer, asal lama mati (off) tak boleh lebih 15 menit lantaran di kuatirkan tanaman bakal layu. Apabila pompa dimatikan, butiran larutan yang menempel pada akar bisa bertahan sepanjang 15 – 20 menit. Pancaran atau pengabutan dapat juga hanya diberikan pada siang hari saja. Tetapi, langkah tersebut kurang disarankan lantaran peluang pemberian nutrisi pada tanaman berkurang. Banyak contoh jenis aeroponik yang dapat di cari di internet juga sebagai ide.

Tehnik Aeroponik Sederhana 

Pada intinya, budi daya cara penanaman aeroponik bisa dikerjakan seperti berikut : 
Styrofoam yang berupa lembaran di beri lubang di bagian tengahnya dengan jarak 15 cm. 
Dengan memakai ganjal busa atau rockwool, semaian sayuran ditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman bakal menjuntai bebas ke bawah. 

Dibawah helaian styrofoam, ada sprinkler yang meyemprotkan kabut hingga tentang akar. Sprinkler ini digerakkan oleh pompa air bertekanan tinggi secara terus-menerus tanpa ada henti. Bila pompa berhenti terlampau lama, kurang lebih 15 menit, akan menjadikan tanaman bakal jadi layu hingga dibutuhkan generator untuk cadangan listrik. 

Sisi terutama dalam aeroponik yaitu pengikatan oksigen oleh kabut air hingga kandungan oksigen untuk respirasi akar bakal bertambah. 

Kriteria tumbuh untuk aeroponik sama juga dengan hidroponik. 

Sayuran hasil budi daya aeroponik dapat dibuktikan mempunyai kwalitas yang baik, higienis, fresh, beraroma, sehat, serta mempunyai cita rasa tinggi. Sayuran yang ditanam secara aeroponik salah satunya caisin, pakcoy, selada, kailan, serta kangkung. Umumnya sayuran yang ditanam berusia sekitar beberapa minggu atau bln.. Sayuran aeroponik umumnya dikonsumsi oleh kelompok menengah ke atas lantaran kwalitas serta kualitasnya yang bagus. 

Aeroponik adalah satu diantara cara budidaya tanaman hidroponik. Langkah tersebut belum sefamiliar beberapa cara hidroponik yang lain (seperti cara tetes, NFT – Nutrient Film Technique). Bila dipandang dari kalimat penyusunnya, yakni terbagi dalam Aero + Phonic. Aero bermakna hawa atau udara, phonik berarti cara budidaya, makna secara harafiah cara bercocok tanam di udara, atau bercocok tanam dengan sistem pengkabutan, di mana akar tanamannya menggantung di udara tanpa ada media (umpamanya tanah), serta keperluan nutrisinya dipenuhi lewat cara spraying ke akarnya. 

Rangkuman Akhir 

Budidaya secara Aeroponik sangatlah riskan pada penyakit busuk pada akar serta pangkal batang yang dikarenakan oleh serangan sebagian jamur patogen pembawa penyakit, hingga kerap berlangsung tanaman jadi layu. Untuk melindungi serta mengatur serangan jamur pada tanaman jadi pada cairan nutrisi aeroponik digabung dengan Trichoderma Cair. 

Bisa diambil kesimpulan bahwa type tanaman yang kerap dibudidayakan dengan cara penanaman aeroponik biasanya berbentuk sayuran daun yang saat panennya sekitar sebulan sesudah pemindahan tanaman. Harga jual komoditas dengan cara penanaman aeroponik itu juga diambil yang dapat memberi keuntungan optimal. Tanaman rempah penyedap masakan, seperti oregano, parsley, thyme, dll serta basil bisa diupayakan dalam volume kecil. Tetapi lantaran dengan cara penanaman aeroponik ini, harga jualnya tinggi jadi customer atau tujuan pasar ke hotel berbintang serta restoran eksklusif.

Semoga setelah para pembaca ragam tanaman, membaca tulisan di atas, artikel Tanaman Aeroponik dan Cara Penanaman Aeroponik dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan dalam berbudidaya tanaman terutama tanaman berupa sayuran.

loading...

Share :

Facebook Twitter Google+

Tentang Ragam Tanaman Hias dan Budidaya:

Hi Sahabat Ragam Tanaman. Terima kasih anda telah membaca artikel ini. Blog Ragam Tanaman ini memberikan informasi seputar tanaman hias dan tanaman budidaya bagi anda yang antusias dengan tanaman hias dan tanaman budidaya serta ingin jadi yang pertama tahu informasidi blog ini. Ada panduan tahap demi tahap mengenai cara menanam dan merawat tanaman hias yang dapat langsung anda coba sendiri di rumah. Kami sudah mencoba menanam dan merawat beberapa tanaman hias. Dan sampai saat ini kami masih terus mencari dan mencoba alternatif tanaman hias yang kami dapatkan dari berbagai sumber, dan akan disajikan di blog ragam tanaman ini dengan bahasa yang lugas dan mudah, supaya anda bisa langsug mencoba memelihara tanaman hias dan tanaman budidaya tersebut.


Let's Get Connected: Twitter | Facebook | Google Plus

Masukkan email anda di sini untuk mendapatkan update artikel ragam tanaman dan budidaya .

0 Komentar untuk " Tanaman Aeroponik Dan Cara Penanaman Aeroponik "

Popular 30 Hari

Back To Top -->