Mengenal Budidaya Tanaman Hidroponik



(Mengenal Budidaya Tanaman Hidroponik)-Hingga hari ini bercocok tanam dengan cara hidroponik jadi tren di seluruh lokasi penjuru Indonesia. Sesuai dengan namanya,  budidaya tanaman hidroponik memakai air untuk media. Histori hidroponik dimulai dengan ditemukannya kenyataan bahwasanya tanaman bisa berkembang atau tumbuh didalam air. Penemuan itu lalu di kembangkan jadi satu diantara cara bertanam tanpa media tanah.
Untuk memperoleh tanaman yang baik serta subur ditambahkan makanan atau nutrisi yang dilarutkan. Agar tanaman bisa berdiri tegak di medianya dipakai penyangga gabus. Lalu, berkembanglah beragam type penyangga tanaman yang terbuat dari beragam bahan yang mudah serta porous.

Dalam kesehariannya untuk hoby berkebun alangkah bahagia serta suka dalam berkebun dengan cara tanaman hidroponik. Beberapa pengagum berkebun, yang umumnya menanam bunga kesayangannya dalam pot diisi tanah yang menyebalkan karena kotornya, saat ini lewat cara hidroponik bisa menikmati hasil karyanya dalam pot yang lebih bersih lantaran tak diisi tanah kotor lagi, namun pasir atau kerikil yang telah dicuci.

Jejeran bunga serta tanaman hias dalam pot yang dipajang untuk penghias area tamu senantiasa menyebabkan kepuasan batin yang tidak bernilai harga nya untuk pengagum hidroponik jeinis ini.

Namun, pada awalnya hidroponik itu sesungguhnya dikerjakan tak sebagi hoby di area tamu, tetapi dengan cara besar-besaran ditempat lebih luas, untuk membuahkan sayuran-mayur serta buah misal saja, melon, paprika, cabe, serta tomat. Dari hasil panennya juga diperdagangkan serta dapat dipakai untuk keperluan bahan pangan dirumah.

Prasyarat Pot Untuk Tanaman Hidroponik. 
Satu diantara kriteria pot hidroponik yaitu berbentuk tak porous serta bisa menahan air. Hal semacam ini ditujukan supaya makanan yang didapatkan dalam wujud larutan tak mengalir serta hilang sia-sia. Satu diantara type pot yang penuhi kriteria itu yaitu pot plastik. Pot plastik untuk hidroponik ada dalam beragam wujud serta jenis. Type pot ini bisa digolongkan dalam dua kelompok yakni pot tunggal serta pot ganda.

Pot Tunggal 
Penggunaan pot tunggal terdapat banyak pilihan, yakni pot tunggal dengan lubang samping, pot dengan paralon, atau pot gabungan. Dalam artikel setelah itu bakal diterangkan dengan cara rinci beragam pot yang ditujukan.

Pot Ganda 
Pot ganda terbagi dalam dua sisi berbentuk pot luar serta pot dalam. Pot luar memiliki ukuran semakin besar dibanding pot dalam serta berperan untuk menyimpan air. Sedang pot dalam memiliki ukuran lebih kecil serta berperan untuk tempat media beserta tanamannya.
Type pot ini ada dua jenis, yakni pot ganda bersumbu serta pot ganda dengan indikator.

Jenis - Jenis Media Tanaman Hidroponik.
Manfaat utama media hidroponik yaitu untuk menyangga tanaman supaya tak rubuh. Diluar itu untuk melindungi kelembaban, meyimpan air, serta bisa berbentuk kapiler. Media yang digunakan mesti dapat berperan seperti itu, lantaran makanan diberikan dalam wujud larutan serta mengendap di basic pot.
Media yang baik berbentuk porous. Diluar itu, agar akar tanaman tak rusak serta tanaman hidroponik mudah dipindah untuk perawatan. Sebagian type media yang penuhi persyaratan itu yaitu seperti berikut : 

Rockwoll 
Sesuai namanya, media ini di buat dari batu apung. Dipandang dari fungsinya rockwoll benar-benar ideal untuk media hidroponik. Sayangnya, type media hidroponik ini tetap diimpor hingga harga nya mahal. Namun sebanding dengan mutunya yang dapat bertahan hingga 5 th..


Spon 
Media ini nyaris sama juga dengan rockwoll, namun mutu di bawah rockwoll. Ketahanannya cuma seputar 2- 3 th.

Batu Apung 
Media yang satu ini benar-benar baik untuk tanaman hidroponik. Batu Apung benar-benar porous serta mudah. Keunggulan lain harga nya murah lantaran bisa didapat dari sebagian daerah di Indonesia.

Pecahan genting 
Type media hidroponik ini benar-benar gampang diperoleh, juga tiada mesti keluarkan cost. Kerugiannya apabila menggunakan pecahan genting, media mesti kerap dibikin bersih dari lumut yang kerap tumbuh.

Pecahan batu bata 
Dipandang dari fungsinya ataupun sifatnya, pecahan batu bata nyaris sama juga dengan pecahan genting. Type Media ini dapat mudah didapat tiada keluarkan cost. Seperti pecahan genting, memakai media pecahan batu bata juga mesti dibikin bersih karena gampang ditumbuhi lumut.

Sabut kelapa 
Media ini bisa pula dipakai untuk media hidroponik yang murah meriah serta gampang diperoleh di mana saja. Walau sekian, type media ini memiliki banyak kekurangan. Sabut kelapa membutuhkan sistem sterilisasi yang lebih lama serta lebih sulit dibanding dengan media yang lain lantaran memiliki kandungan zat tanin yang membahayakan tanaman. Diluar itu, sabut kelapa gampang membusuk. Dengan cara umum penampilannya kurang menarik.

Gambut (Peat moss) 
Media satu ini berbentuk mudah serta porous, juga memiliki kandungan zat hara, misalnya Jiffy-7 serta cocopot. Tetapi, lantaran ukuran medianya terlampau kecil, pemakaiannya cuma pas untuk pembibitan, baik bibit yang bakal dihidroponikkan ataupun yang bakal ditanam di tanah.
Potongan akar pakis
Media yang ini umumnya dipakai untuk media anggrek, dapat juga dipakai untuk media hidrponik.

Ijuk
Bahan pembuat sapu ini teryata bisa digunakan untuk media hidroponik. Memperolehnya benar-benar gampang serta harga nya juga murah. Type media ini dapat gampang dibikin bersih. Walau demikian, untuk media hidroponik ijuk memiliki tampilan yang kurang menarik serta kerap jadi sarang nyamuk.
Arang kayu
Walau dapat dipakai untuk media tanaman hidroponik, arang mempunyai banyak kekurangan. Penampilannya kurang menarik. Yang lebih kronis, arang kurang bisa menaruh air.

Zeolit 
Media ini pertama kali digunakan di Negara Jepang. Pada saat ini, zeolit telah banyak dipakai oleh pengagum hidroponik di Indonesia. Bahan ini adalah mineral sisa abu letusan gunung berapi yang teryata lebih pas untuk media hidroponik dibanding media yang lain. Hal semacam itu dikarenakan oleh sebagian karakter neolit, seperti :
Dapat menyerap unsur-unsur hara serta keluarkan sesuai sama dengan keperluan tanaman, hingga intesitas penyiraman bisa dikurangi.


  • Meningkatnya sistem nitrifikasi atau pengubahan nitrogen jadi garam nitrat, 
  • Memiliki kandungan Na, K, serta Ca, dan memiliki pH yang cukup netral yakni pada 6, 5 - 7, 
  • Melindungi kelembaban dengan baik, 
  • Tak mengakibatkan kerusakan akar, serta 
  • Mempunyaik tampilan yang indah. 


Keuntungan Budidaya Tanaman Hidroponik 
Terdapat banyak argumen yang bagus untuk membetulkan langkah berhidroponik, tak hanya untuk kepuasan batin beberapa hobbyist. Diantaranya : kuman penyakit (bakteri serta cendawan pemicu layu) serta hama (cacing serta serangga), yang umumnya terselip dalam tanah tempat bertanam, bisa dihindari jangan sempat ada. Karena, pada hidroponik tak digunakan tanah lagi, namun bahan lain yang bersih atau yang telah disterilkan dahulu. Juga biji gulma yang umumnya terbawa oleh tanah atau pupuk kandang, lalu tumbuh menyerobot jatah makanan tanaman utama, bakal tercegah.

Argumen lain adalah tidak sama dengan bercocok tanam di tempat pertanian umum yang tanahnya senantiasa merembeskan beberapa dari pupuk pemberian kita ke tempat lain, menjauhi tanaman, hingga menyusahkan perhitungan pemberian pupuk (hingga pupuk ini kita lebihkan saja agar sukses), maka pada langkah hidroponik, mineral dari pupuk yang dibutuhkan bisa kita kalkulasi lebih cermat sejumlah yang benar - benar mereka butuhkan saja. Tak perlu dilebihkan hingga boros, namun diberikan pada waktu - waktu yang pas, setelah dosis pada mulanya usai diserap tanaman.

Namun yang lebih utama lagi, dengan hidroponik ini kita bisa pelihara tanaman semakin banyak dalam ruangan yang lebih sempit, dari pada lewat cara bercocok tanam tradisional di tanah lapang terbuka. Karena, pot atau wadah bertanam bisa ditata semakin dapat menghemat ruangan, tidak mengakibatkan tanaman kekurangan makanan bila harus bersain dan berdesak-desakkan.

Masing-masing telah di beri jatah makanan yang cukup, hingga tak perlu berkompetisi, walau berdesak-desakkan di area sempit. Diatas tempat pertanian umum, mustahil kita menghemat ruangan tanpa akibat.

Pada garis besarnya, budidaya tanaman hidroponik berkembang jadi dua type aktivitas utama. Bercocok tanam tanaman hias untuk hoby dalam rumah, serta bercocok tanam sayuran serta buah-buahan dengan cara komersial, di kebun luar rumah.

Dalam situs (blog) ini bakal diterangkan beberapa pengertian yang dibutuhkan untuk bercocok tanam dengan cara hidrponik, serta tata langkah penyelenggaraannya yang arahnya telah berlainan, dengan harapan beberapa peminat yang mengambil keputusan untuk mulai berhidroponik, tak lagi salah langkah.

loading...

Share :

Facebook Twitter Google+

Tentang Ragam Tanaman Hias dan Budidaya:

Hi Sahabat Ragam Tanaman. Terima kasih anda telah membaca artikel ini. Blog Ragam Tanaman ini memberikan informasi seputar tanaman hias dan tanaman budidaya bagi anda yang antusias dengan tanaman hias dan tanaman budidaya serta ingin jadi yang pertama tahu informasidi blog ini. Ada panduan tahap demi tahap mengenai cara menanam dan merawat tanaman hias yang dapat langsung anda coba sendiri di rumah. Kami sudah mencoba menanam dan merawat beberapa tanaman hias. Dan sampai saat ini kami masih terus mencari dan mencoba alternatif tanaman hias yang kami dapatkan dari berbagai sumber, dan akan disajikan di blog ragam tanaman ini dengan bahasa yang lugas dan mudah, supaya anda bisa langsug mencoba memelihara tanaman hias dan tanaman budidaya tersebut.


Let's Get Connected: Twitter | Facebook | Google Plus

Masukkan email anda di sini untuk mendapatkan update artikel ragam tanaman dan budidaya .

0 Komentar untuk " Mengenal Budidaya Tanaman Hidroponik "

Popular 30 Hari

Back To Top -->